To my beloved friend...

Hidup terlalu singkat untuk dijejali masa lalu.
Bahkan jika kita menoleh ke belakang dan merunuti satu per satu masa lalu kita yang indah dan hangat, sekarang akan terasa pahit dan dingin.. Pahit karena kita tak lagi bisa menikmati indahnya kembali. Hanya bisa kita rekam di memori sementara kita yang mungkin akan hilang dalam beberapa tahun ke depan, dan dingin karena kita hangat berdua di sana tapi kini sendirian di sini.

Survive, kata yang cuma satu tapi sungguh sulit dilakukan. Tapi kamu, temanku, berhasil survive sampai hari ini lho. Kata Syahrini itu sesuatu banget. Xixixixi... Dengan segala kejadian yang pernah terjadi, yang saat di depan mata terasa buruk dan kepingin mati saja menghadapinya, sekarang bisa kita ingat-ingat lagi untuk pelajaran menata hidup masa depan kita. Kamu berhasil survive dengan baik. Buktinya hari ini kamu nggak menangis.

Lirik-lirik lagu galau yang setiap hari berkumandang di kuping kita itu sudah cukup kok mewakili hati kita yang rasanya gengsi sekali kalau kata-kata di lirik lagu itu keluar dari mulut kita. Terberkatilah para pencipta lagu. Kita jadi bisa cuma pura-pura suka lagu itu, menyanyikannya hanya sebatas senandung saja, tapi sebenarnya itu jeritan hati kita, ya? hehehehe.

Kita cukup bertelepati saja. I know you know that we know.

Well, i hope u can face it bravely. Bersemangat!!!

Project Grace

Well, udah lama nggak punya waktu nulis. Sekarang mau mendisiplinkan diri dengan menulis kembali SETIAP HARI minimal Tiga paragraf. hehehe.

Mau ngelanjutin project The Soulkeeper yang terbengkalai. Mungkin ada yang bertanya-tanya (kepedean banget ada yang baca sih, Grace, Grace...) kenapa The Soulkeeper ilang dari peredaran? Well, sengaja. Alasannya satu doang, karena takut di copas orang. wkwkwkwkw. Soalnya itu masih mentah banget and masih bisa banget di macem2in, jadi gue memutuskan untuk ngumpetin The Soulkeeper di kotak Pandora dulu.

Nah sembari membenahi dan melanjutkan project tersebut, gue juga buat satu project yang bakal gue publish continuously di blog. Namanya Tiga Hawa. Ini cerita bersambung yang genrenya emak-emak muda. huehehehe. Dulu-dulu kalo bikin tulisan selalu genrenya remaja. Sekarang gue mo berpindah haluan. Terinspirasi abis ngikutin drama A Gentleman's Dignity-nya para ahjussi ganteng, maka gue berpikir kayaknya ga ada salahnya berpindah genre. Semoga gue bisa konsisten dan project ini pada akhirnya bisa memiliki ending dan tidak berakhir sebagai certus. hehehe.

Ini sih cuma untuk mengasah hobby gue biar rada bermutu dikit. Pembaca setia gue cuman satu sih sebenernya, dan buat gue dia cukup mewakili sejuta orang di muka bumi ini (ecieeehh...qiqiqiqi).

Ya sekian deh ocehannya. Sekali lagi semoga saya konsisten. Amin. Iman.