Grace Oey

Aku adalah Penyuka Fenomena Senja... Hangatnya, Biasnya, Cahayanya, dan tentu saja Cintanya... Aku Sendiri adalah Semburat Fajar..

Friday, July 29, 2011

hati atau tahi?

Apa yang harus disehatikan jika hati tak ada?
Seperti ingin berteriak sekencang-kencangnya
Seperti ingin meraung sekeras-kerasnya...
Sungguh pahit sekali, melihat bentuk hati yang sebenarnya bukan hati...
Jika memang tak ada, kenapa harus mengaku ada?
Tak tahukah bahwa itu menyakitkan?
Kenapa bilang ada?

KENAPA BILANG ADA?!!!!!
PEMBOHONG!!!

Bukankah segala sesuatu berubah kecuali perubahan?
Tapi terkadang itu meremas-remas hati...
Mengiritasi mata...
Mengaduk-aduk perasaan seperti kuret yang tajam..
Dia, dia, dia, dan mereka...
Perlahan-lahan mulai terlepas dari mata rantai yang semula stimulan penyemangat jiwa..
Ayolah, teman, kembali...

Tidakkah terlihat bahwa tak bisa berjalan, karena kalian kaki kananku..
Tidakkah terlihat bahwa tak bisa bicara, karena kalian mulutku..
tak bisa mendengar karena kalian telingaku,
mataku...
bahkan seperdelapan hatiku...

Tapi entah mengapa bagi mereka semua itu seolah-olah onggokan tahi...
tak ada dari mereka yang paham, bahwa itu hatiku..
Dipalingkannya wajah dengan dengusan kasar
Atau dipamerkannya senyuman palsu yang busuk..
Sungguh, bilang saja jika memang tak ada!
Bermanis-manis tapi asam seperti wuluh

Jadi, bahkan pada saat aku hendak berjalan dengan arah yang berbeda
hati itu yang punyaku, masih tetap tertinggal...
untuk dia, dia, dia, dan mereka...

Entahkah mereka menyadarinya atau tidak..
Kepedulian untuk itu telah bugil oleh siraman keacuhan yang pedih.



-grace

No comments:

Post a Comment