Segalanya yang tersirat :
Matahari jingga
ribuan kerikil yang terhampar
siluet rel kereta dengan garis perspektif yang menyempit
desau angin
belai ilalang pada hati yang nelangsa
serta aroma hangat sore yang manis
dan membuat perasaan damai membuncah melampaui galau diri...
Betapa kosong ketika harus melangkah membelakangi itu...
memutuskan untuk kembali menoleh...
wai!
ia telah berubah...
aku menoleh ke arahnya...
ia menoleh ke arahnya yang bukan aku yang entah siapa
tampak amat lekat dan intens...
ingin berbalik, tapi aku dipaku...
oleh perubahan itu.
-grace
pic by mr.google |
No comments:
Post a Comment