Grace Oey

Aku adalah Penyuka Fenomena Senja... Hangatnya, Biasnya, Cahayanya, dan tentu saja Cintanya... Aku Sendiri adalah Semburat Fajar..

Friday, July 29, 2011

Gue, Aku dan Saya versus Elo, Kamu, dan Anda, sebuah refleksi... dan tentu saja, sarkasme!

Gue...
Gue nggak butuh siapa-siapa.
Mana? Mana yang katanya peduli????
Gue nggak pernah dipeduliin!
Mana yang katanya sahabat?
Waktu gue seneng, gue ajak lo seneng-seneng.
Tapi giliran gue susah, lo nggak pernah ada buat gue.
Lo bahkan nggak peduli ketika gue berlarian kesini dan kesana
Ketika gue blingsatan berjuang demi kebangkitan gue dari keterpurukan.
Lo dan lo dan lo dimana?!?!
Jadi jangan salahkan gue ketika gue kemudian menjadi sinis dan dingin.
Jangan salahkan gue ketika gue berubah menjadi independent.
Jangan salahkan gue ketika gue memutuskan untuk pergi.
Karena semua ini salah elo dan elo dan elo dan elo.
Lo semua yang salah!!!
Gue ini, korban keegoisan lo semua, tau gakk? untung gue kuat!


Aku?
Sesak sekali dadaku..
Kemana orang-orang?
Ah... sungguh, di tengah-tengah malam di masa-masa kronis hatiku,
aku sering mengingat-ingat satu persatu wajah kamu dan kamu dan kamu..
kemanakah kamu, kamu, lalu kamu, dan kamuu..
Aku membutuhkanmu, mu, mu, dan mu...
Tapi untuk mengatakan itu tentu saja pahit, apa kamu tahu?
Sakit hatiku harus berkata aku butuh kamu.. padahal kamu seharusnya tahu. Kamu-kamu kan dewa-dewa aku... seharusnya kamu tahu..apa yang aku rasa, apa yang terjadi pada aku.. tapi kamu kok tidak tahu? Jadi kamu dewa palsu, begitu??
Jadi, lebih mudah bagiku memalingkan wajah dan menutup mata, nah, kamu pun hilang..
Tapi aku lupa aku kelihatan. Karena yang tutup mata aku...
Ooooohhh, tentu matamu terbuka, tapi aku tidak tahu kamu melihat apa. Kan mataku kututup.
Tapi kok tidak ada yang sapa aku?
Heeeyy... kamuuu.. nih, aku sedang tutup mata. Aku tidak mau buka sebelum kamu sapa aku.
Apa kamu tidak kasihan pada aku?
Apa kamu mau aku tutup mata terus dan jadi buta betulan?
Nanti kalau aku jadi buta, kamu tidak mau menerima aku, lalu kamu meringis jijik padaku..
Jadi ayo, sapa aku biar aku buka mata.. aku belum buta kok. Hanya tutup mata...
Sedikit saja... apa kamu sudah tidak punya kasih? apa kamu akan biarkan aku jadi buta betulaan?
Kamu jahaaat! iya. kamu dan kamu dan kamu.


Oh.. Saya.
Saya tidak terlalu mengenal anda-anda. Mungkin kita bersama-sama, tapi, saya toh tidak membuka diri. Dan saya pun tidak mengharapkan anda membuka diri.
Saya punya hidup dan anda punya hidup.
Jadi jangan usik hidup saya dan saya pun tidak akan mengusik anda.
Sepertinya selama ini anda terlalu sok penting ya, mengorek-ngorek ingin tahu hidup saya.
Apa untungnya buat anda? toh anda tidak bisa bantu saya.
Atau anda-anda ini ingin menghakimi saya?
Anda kan tahu, saya tidak lebih benar dari anda, dan anda-anda pun tidak lebih benar dari saya.
Jadi berhentilah mengusik hidup saya seolah-olah anda sahabat saya.
Saya tidak nyaman, apa anda tidak tahu?Saya tidak menyalahkan anda, karena kita kan punya kehidupan masing-masing.
Jadi, jangan merasa terintimidasi kalau saya akhirnya memutuskan tidak akan berrelasi dengan anda-anda.
Itu bukan karena saya tidak betah anda usik-usik. Tenang saja, itu bukan salah anda kok.



-grace

No comments:

Post a Comment